KOMPETENSI LULUSAN
- MANAJER OPERASIONAL PEMBANGKIT.
- MANAJER PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
- MANAJER TEKNIK
- KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGKIT
- ANALIS BIAYA OPERASIONAL PEMBANGKIT
- MANAJER ENERGI
1. Membuat perencanaan operasi mesin-mesin pembangkit sesuai SOP (Standart Operasting Procedure) dan IM (Instruction Manual) untuk operasi normal.
2. Mengkoordinasikan pencatatan dan pelaporan data operasi pembangkit sesuai log-sheet atau report-sheet yang sudah ditetapkan.
3. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah operassi sistem pembangkit tenaga listrik.
4. Melakukan koordinasi dengan pusat pengaturan beban dan unit lainnya dalam mensupply energi listrik ke jaringan dalam suatu sistem interkoneksi pembangkit.
5. Melakukan supervisi terhadap sumber daya manusia dalam lingkungan kerja untuk menjaga optimalisasi kinerja pembangkit.
6. Melakukan analisa dan evaluasi pada permasalahan yang tidak normal dari pengoperasian pembangkit dengan koordinasi tim kerja.
7. Melaksanakan pengujian dan komisioning suatu pembangkit tenaga listrik
2. Mengkoordinasikan pencatatan dan pelaporan data operasi pembangkit sesuai log-sheet atau report-sheet yang sudah ditetapkan.
3. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah operassi sistem pembangkit tenaga listrik.
4. Melakukan koordinasi dengan pusat pengaturan beban dan unit lainnya dalam mensupply energi listrik ke jaringan dalam suatu sistem interkoneksi pembangkit.
5. Melakukan supervisi terhadap sumber daya manusia dalam lingkungan kerja untuk menjaga optimalisasi kinerja pembangkit.
6. Melakukan analisa dan evaluasi pada permasalahan yang tidak normal dari pengoperasian pembangkit dengan koordinasi tim kerja.
7. Melaksanakan pengujian dan komisioning suatu pembangkit tenaga listrik
1. Mampu menjelaskan pelaksanaan, prosedur dan teknik pemeliharaan yang berkaitan dengan unit pembangkit.
2. Mengkoordinasi trouble shooting terhadap suatu permasalahan dalam proses pembangkitan tenaga listrik.
3 Melakukan koordinasi pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan mesin-mesin pembangkit dengan unit operasional dan unit lain yang terkait.
4. Melakukan penjadwalan pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan mesin-mesin pembangkit untuk jangka waktu pendek (harian/mingguan) dan jangka waktu panjang (tahunan).
5. Melakukan pengawasan dan pelaksanaan perawatan rutin terahadap peralatan pembangkit yang menjadi lingkup tanggungjawabnya.
6. Mengevaluasi penggunaan sumber daya yang menjadi tanggung jawab dan wewenangnya dalam perawatan dan perbaikan.
7. Melakukan tindakan dan supervise optimalisasi sumber daya.
8. Menerapkan budaya K3 di lingkungan kerja.
2. Mengkoordinasi trouble shooting terhadap suatu permasalahan dalam proses pembangkitan tenaga listrik.
3 Melakukan koordinasi pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan mesin-mesin pembangkit dengan unit operasional dan unit lain yang terkait.
4. Melakukan penjadwalan pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan mesin-mesin pembangkit untuk jangka waktu pendek (harian/mingguan) dan jangka waktu panjang (tahunan).
5. Melakukan pengawasan dan pelaksanaan perawatan rutin terahadap peralatan pembangkit yang menjadi lingkup tanggungjawabnya.
6. Mengevaluasi penggunaan sumber daya yang menjadi tanggung jawab dan wewenangnya dalam perawatan dan perbaikan.
7. Melakukan tindakan dan supervise optimalisasi sumber daya.
8. Menerapkan budaya K3 di lingkungan kerja.
1. Menangani sistem proteksi relay dan control.
2. Menangani peralatan yang terkait sistem pusat pengatur beban antar pembangkit.
3. Memahami prinsip kerja control boiler, turbin, dan generator serta perelatan control pada sistem pembangkit.
4. Mengoperasikan instrumentasi dan peralatan control pada sistem pembangkit.
5. Memahami prinsip kerja sistem akusisi data (data logger).
6. Melakukan koordinasi antara unit pembangkit dan untuk pengatur beban.
7. Mengkoordinasikan trouble shooting terhadap suatu permasalahan dalam sistemcontrol dan proteksi.
2. Menangani peralatan yang terkait sistem pusat pengatur beban antar pembangkit.
3. Memahami prinsip kerja control boiler, turbin, dan generator serta perelatan control pada sistem pembangkit.
4. Mengoperasikan instrumentasi dan peralatan control pada sistem pembangkit.
5. Memahami prinsip kerja sistem akusisi data (data logger).
6. Melakukan koordinasi antara unit pembangkit dan untuk pengatur beban.
7. Mengkoordinasikan trouble shooting terhadap suatu permasalahan dalam sistemcontrol dan proteksi.
1. Menangani analisis keputusan investasi pada sistem pembangkit.
2. Melaksanakan survey dan analisis potensi sumber-sumber energi baru dan terbarukan serta merancang pembangkit tenaga listrik dari energi baru dan terbarukan.
3.Melakukan koordinasi persiapan kegiatan perancangan pembangkit dengan memanfaatkan sumber-sumber energi baru dan terbarukan.
4. Merancang dan melaksanakan suatu sistem pembangkit tenaga listrik energi baru dan terbarukan beserta utilitasnya.
5. Mengevaluasi kinerja suatu sistem pembangkit hybrid.
6. Memimpin dan mengawasi kelompok kerja dalam kegiatan rancang bangun sistem pembangkit tenaga listrik baru dan terbarukan
2. Melaksanakan survey dan analisis potensi sumber-sumber energi baru dan terbarukan serta merancang pembangkit tenaga listrik dari energi baru dan terbarukan.
3.Melakukan koordinasi persiapan kegiatan perancangan pembangkit dengan memanfaatkan sumber-sumber energi baru dan terbarukan.
4. Merancang dan melaksanakan suatu sistem pembangkit tenaga listrik energi baru dan terbarukan beserta utilitasnya.
5. Mengevaluasi kinerja suatu sistem pembangkit hybrid.
6. Memimpin dan mengawasi kelompok kerja dalam kegiatan rancang bangun sistem pembangkit tenaga listrik baru dan terbarukan
1. Membuat analisa dan perencanaan biaya operasional suatu sistem pembangkit secara keseluruhan.
2. Melakukan koordinasi penjadwalan suplly bahan bakar dan sistem penyimpanannya.
3. Melakukan perencanaan penggunaan bahan bakar dan biaya suatu pembangkit tenaga listrik.
4. Melakukan perencanaan biaya perawatan sistem pembangkit tenaga listrik.
5. Mengatur kelompok kerja yang menjadi tanggung jawab dan wewenangnya dalam pendataan biaya perawatan sistem pembangkit
2. Melakukan koordinasi penjadwalan suplly bahan bakar dan sistem penyimpanannya.
3. Melakukan perencanaan penggunaan bahan bakar dan biaya suatu pembangkit tenaga listrik.
4. Melakukan perencanaan biaya perawatan sistem pembangkit tenaga listrik.
5. Mengatur kelompok kerja yang menjadi tanggung jawab dan wewenangnya dalam pendataan biaya perawatan sistem pembangkit
1. Menerapkan dan mengevaluasi manajemen energi pada indrustri dan bangunannya.
2. Melakukan koordinasi persiapan kegiatan audit energi pada industri dan bangunan serta menyusun jadwal dan prosedur audit energi.
3. Melakukan pengukuran audit energi secara benar dengan menggunakan instrument.
4. Melaksanakan kegiatan audit energi dengan mengikuti SOP.
5. Melakukan analisis penggunaan energi secara menyeluruh berdasarkan hasil audit.
6. Menyusun rekomendasi untuk penghematan energi berdasarkan hasil analisa audit energi.
7. Memimpin dan memotivasi kelompok kerja yang menjadi tanggung jawab dan wewenangnya dalam kegiatan konservasi energi di industri dan bangunan.
8. Menerapkan budaya K3 dalam proses audit.
2. Melakukan koordinasi persiapan kegiatan audit energi pada industri dan bangunan serta menyusun jadwal dan prosedur audit energi.
3. Melakukan pengukuran audit energi secara benar dengan menggunakan instrument.
4. Melaksanakan kegiatan audit energi dengan mengikuti SOP.
5. Melakukan analisis penggunaan energi secara menyeluruh berdasarkan hasil audit.
6. Menyusun rekomendasi untuk penghematan energi berdasarkan hasil analisa audit energi.
7. Memimpin dan memotivasi kelompok kerja yang menjadi tanggung jawab dan wewenangnya dalam kegiatan konservasi energi di industri dan bangunan.
8. Menerapkan budaya K3 dalam proses audit.
DEPARTEMEN TEKNIK MEKANIKA DAN ENERGI
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
Jl. Raya ITS, Sukolilo, Kota Surabaya, 60111
© 2018 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya | UPT Komputer